Tampilkan postingan dengan label Attitude. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Attitude. Tampilkan semua postingan
Jumat, 27 Juli 2012
Attitude Baik Atau Buruk
Pendidikan merupakan proses pembelajaran dalam bentuk Attitude yang dilakukan untuk mencetak atau merubah cara pandang dan berpikir manusia. Akan tetapi masyarakat banyak beranggapan jika pendidikan itu hanya dilakukan di sekolah-sekolah saja. Pada hal salah, justru pendidikan yang berhasil untuk membentuk cara pandang dan berpikir manusia yang baik berada di lingkungannya (keluarga).
Attitude Is Everything
Attitude is a little thing, but can make big differences. – Sikap adalah suatu hal kecil, tetapi dapat menciptakan perbedaan yang besar.
Sikap berperan sangat penting terhadap kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Sejumlah ilmuwan dari universitas terkemuka di dunia mengungkapkan bahwa manusia dapat menggali potensinya secara lebih mendalam dan luas dengan sikap yang positif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap ribuan orang-orang yang sukses dan terpelajar, berhasil disimpulkan bahwa 85% kesuksesan dari tiap-tiap individu dipengaruhi oleh sikap. Sedangkan kemampuan atau technical expertise hanya berperan pada15% sisanya.Pengukuran Sikap (Attitude)
- Secara ilmiah sikap dapat diukur, dimana sikap terhadap objek diterjemahkan dalam sistem angka
- Dua metode pengukuran sikap:
1. Metode Self Report
2. Pengukuran Involuntary Behavior
Self Report
->Misalnya ketika menyatakan kesukaan terhadap objek saat ditanya dalam interview atau menuliskan evalusi-evalusi dari suatu kuesioner
-> dalam metode ini, jawaban yang diberikan dapat dijadikan idikator sikap seseorang
-> Kelemahan: jika individu tidak menjawab pertanyaan yang diajukan maka tidak dapat diketahui pendapat atau sikapnya.
-> Self Report terdiri dari:
- Dua metode pengukuran sikap:
1. Metode Self Report
2. Pengukuran Involuntary Behavior
Self Report
->Misalnya ketika menyatakan kesukaan terhadap objek saat ditanya dalam interview atau menuliskan evalusi-evalusi dari suatu kuesioner
-> dalam metode ini, jawaban yang diberikan dapat dijadikan idikator sikap seseorang
-> Kelemahan: jika individu tidak menjawab pertanyaan yang diajukan maka tidak dapat diketahui pendapat atau sikapnya.
-> Self Report terdiri dari:
Teori Tentang Sikap (attitude)
1. Teori Keseimbangan
- Fokus: upaya individu untuk tetap konsisten dalam beersikap dalam hidup
- Teori keseimbangan dalam bentuk sederhana:
- Melibatkan hubungan-hubungan antara seseorang dengan dua objek sikap. Ketiga elemen tersebut dihubungkan dengan:
# Sikap favorable (baik, suka, positif)
# Sikap unfavorable (buruk, tidak suka, negatif)
- Pembentukan sikap tersebut dapat dapat seimbang atau tidak seimbang
- Fokus: upaya individu untuk tetap konsisten dalam beersikap dalam hidup
- Teori keseimbangan dalam bentuk sederhana:
- Melibatkan hubungan-hubungan antara seseorang dengan dua objek sikap. Ketiga elemen tersebut dihubungkan dengan:
# Sikap favorable (baik, suka, positif)
# Sikap unfavorable (buruk, tidak suka, negatif)
- Pembentukan sikap tersebut dapat dapat seimbang atau tidak seimbang
Fungsi Sikap
-Menurut Daniel Katz
-Fungsi Utilitarian
Melalui instrument suka dan tidak suka, sikap positif atau kepuasan dan menolak produk yang memberikan hasil positif atau kepuasan. Jadi, jika seseorang membutuhkan zat penghilang noda pada baju, lalu dia mendapatkan produk dengan merek C, dan setelah di konsumsikan ternyata zat dengan merek C itu dapat benar – benar menghilangkan noda, maka dia akan membentuk sikap positif terhadap merk C tersebut.
Pembentukan dan perubahan sikap (attitude)
Pembentukan dan perubahan sikap tidak terjadi dengan sendirinya. Sikap terbentuk dalam
hubungannya dengan suatu objek, orang, kelompok, komunikasi, surat kabar, buku, poster,
radio, tv, dan sebagainya. Terdapat banyak kemungkinan yang mempengaruhi timbulnya sikap. Lingkungan
yang terdekat dengan kehidupan sehari-hari banyak memiliki peranan. Keluarga yang terdiri
dari orangtua, saudara-saudara di rumah memiliki peranan penting. 3 hal penting dalam pembentukan sikap masa adolescence :
1. Media massa
2. Kelompok sebaya (peer)
3. Kelompok yang meliputi lembaga sekolah,lembaga keagamaan, organisasi kerja, dan sebagainya.
hubungannya dengan suatu objek, orang, kelompok, komunikasi, surat kabar, buku, poster,
radio, tv, dan sebagainya. Terdapat banyak kemungkinan yang mempengaruhi timbulnya sikap. Lingkungan
yang terdekat dengan kehidupan sehari-hari banyak memiliki peranan. Keluarga yang terdiri
dari orangtua, saudara-saudara di rumah memiliki peranan penting. 3 hal penting dalam pembentukan sikap masa adolescence :
1. Media massa
2. Kelompok sebaya (peer)
3. Kelompok yang meliputi lembaga sekolah,lembaga keagamaan, organisasi kerja, dan sebagainya.
Pembentukan Sikap (Attitude)
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap:
1. Pengalaman pribadi
-> Dasar pembentukan sikap: pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat
-> Sikap mudah terbentuk jika melibatkan faktor emosional
2. Kebudayaan
-> Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut dibesarkan
-> Contoh pada sikap orang kota dan orang desa terhadap kebebasan dalam pergaulan
1. Pengalaman pribadi
-> Dasar pembentukan sikap: pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat
-> Sikap mudah terbentuk jika melibatkan faktor emosional
2. Kebudayaan
-> Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut dibesarkan
-> Contoh pada sikap orang kota dan orang desa terhadap kebebasan dalam pergaulan
Sifat Dan Ciri Ciri Sikap(attitude)
-Sifat Sikap
Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif (Heri Purwanto, 1998 : 63):
1) Sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek tertentu.
2) Sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari,membenci, tidak menyukai obyek tertentu.
Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif (Heri Purwanto, 1998 : 63):
1) Sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek tertentu.
2) Sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari,membenci, tidak menyukai obyek tertentu.
Tingkatan Sikap (attitude)
Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yakni (Soekidjo Notoatmojo,1996 :132):
1) Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek).
2) Merespon (responding)
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan. Lepas pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang itu menerima ide tersebut.
1) Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek).
2) Merespon (responding)
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan. Lepas pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang itu menerima ide tersebut.
Karakteristik sikap (attitude)
1. Sikap itu dipelajari (learn ability)
Contoh : lapar, haus adalah motif psikologis yang tidak dipelajari, sedangkan pilihan pada makanan
Eropa adalah sikap.
2. Memiliki kestabilan (Stability)
Sikap dipelajari stabil/ kuat pengalaman.
Contoh : perasaan like dan dislike terhadap warna tertentu (spesifik) yang sifatnya berulang ulang
atau memiliki frekuensi yang tinggi
Contoh : lapar, haus adalah motif psikologis yang tidak dipelajari, sedangkan pilihan pada makanan
Eropa adalah sikap.
2. Memiliki kestabilan (Stability)
Sikap dipelajari stabil/ kuat pengalaman.
Contoh : perasaan like dan dislike terhadap warna tertentu (spesifik) yang sifatnya berulang ulang
atau memiliki frekuensi yang tinggi
Komponen sikap (Attitude)
1. Kognitif : berupa pengetahuan, kepercayaan/pikiran yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan objek.
Contoh : orang tahu bahwa uang itu bernilai, karena mereka melihat harganya dalam kehidupan sehari-hari. Sikap kita tentang uang itu mengandung pengertian bahwa kita tahu tentang nilai uang.
Contoh : orang tahu bahwa uang itu bernilai, karena mereka melihat harganya dalam kehidupan sehari-hari. Sikap kita tentang uang itu mengandung pengertian bahwa kita tahu tentang nilai uang.
Pengertian Sikap(attitude)
Sikap(attitude)
· Sikap adalah keadaan mental dan taraf dari kesiapan, yang diatur melalui pengalaman yang
memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respons individu pada semua objek dan
situasi yang berkaitan dengannya (G.W. Allport, 1935, hal 10)
· Beberapa definisi sikap para ahli
1. L. I Thurstone (1946)
Sikap sebagai tingkatan kecenderungan yang bersifat positif atau negatif yang berhubungan
dengan objek psikologi (simbol, kata-kata,slogan, orang, lembaga, ide, dan sebagainya)
· Sikap adalah keadaan mental dan taraf dari kesiapan, yang diatur melalui pengalaman yang
memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respons individu pada semua objek dan
situasi yang berkaitan dengannya (G.W. Allport, 1935, hal 10)
· Beberapa definisi sikap para ahli
1. L. I Thurstone (1946)
Sikap sebagai tingkatan kecenderungan yang bersifat positif atau negatif yang berhubungan
dengan objek psikologi (simbol, kata-kata,slogan, orang, lembaga, ide, dan sebagainya)
Langganan:
Postingan (Atom)